Pidato Agama Islam Singkat Tentang Ikhlas
Pidato Agama Islam – Dalam acara-acara keagamaan pidato memang sepertinya menjadi komposisi wajib untuk membuat sebuah acara keagamaan yang hikmat. Pidato adalah sebuah penyampaian informasi atau komunikasi satu arah, dilakukan oleh satu orang yang ditujukan kepada khalayak ramai. Pidato ini biasanya bersifat formal, berada di awal sebuah acara, dan dilakukan oleh orang-orang yang menjadi organ penting dalam sebuah tubuh organisasi yang menyelenggarakan acara. Pidato sering disuguhkan dalam berbagai macam acara. Termasuk diantaranya dalam acara keagamaan seperti maulid nabi, isra miraj, atau di acara pengajian.
Untuk sebuah acara agama, pidato agama islam singkat sepertinya wajib menjadi komposisinya. Pidato menambah suasana akrab pada khalayak dengan pembicara yang berada di depan. untuk pidato singkat, hendaknya ambil tema yang umum dan akrab di telinga khalayak agar tidak perlu terlalu banyak menjelaskan sehingga akan membuat waktu pidato menjadi semakin molor. Singkat saja, tapi juga harus dipadatkan agar isinya dapat tersampaikan dan ditangkap dengan baik oleh khalayak. Tema seperti ini contohnya adalah tema tentang ikhlas. Nah meskipun sulit, tapi tema tentang ini sangat akrab di telinga khalayak sehingga memudahkan pembicara memberikan pemahaman agar pidato semakin singkat.
Ikhlas, Tema Yang Cocok Untuk Pidato Agama Islam Singkat
Pidato agama islam singkat hendaklah mengandung unsur islami, menjelaskan dan mengajarkan ajaran-ajaran agama islam, dan memberi garis tegas antara hak dengan bathil. Islam sudah memiliki kaidah nya sendiri untuk mengatur segala kehidupan manusia, islam sudah mempunyai hukum yang mengikat umatnya sebelum hukum negara ditentukan. Ikhlas, adalah salah satu sifat yang diajarkan agama islam agar kita banyak-banyak memilikinya dalam hidup, dengan ikhlas semua yang terasa berat menjadi ringan, yang pahitpun terasa manis.
Dalam menghadapi cobaan hendaknya kita ikhlas, dan memahami bahwa allah mempunyai skenarionya sendiri untuk kita sebagai lakon di bumi ini. Percaya bahwa allah menjadikan segala sesuatu karena suatu alasan, yakni hikmah, yang baru akan kita ketahui setelah menjalani proses pahit. Selain dalam urusan dunia, kita juga harus ikhlas beribadah kepada allah. Jangan berniat ria, jangan hanya ingin berniat menonjolkan diri bahwa kita adalah orang yang taat. Urusan ibadah adalah urusan kita dengan yang maha kuasa dan tidak perlu diketahui orang lain jika memang tidak ada sangkut pautnya.
Hal ini dijelaskan dalam firman Allah surat Al-Bayyinah ayat 5 yang berbunyi, wamaa umiruu illa liya’budullaaha mukhliisina lahuuddayna hunafaa’a wayuqii muusshalaata wayu’tuzzakaah wadzalika diinul qoyyamaah yang intinya berarti bahwa segala amal ibadah yang dilakukan manusia hendaklah karena allah swt. Dan seperti yang tertuang dalam firman allah yang lain pada surat adz-ariyat ayat ke 56, wa maa khalaqtuljinnaa wal innsa illa liya’buduun, yang artinya allah tidak menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah terhadapNya. Itulah contoh pidato agama islam singkat dengan tema ikhlas.