Naskah Drama Sekolah Tentang Cerita Rakyat
Naskah drama sekolah biasanya diberikan oleh guru kepada siswa agar mereka membuatnya. Selain dibuat, naskah tersebut biasanya juga diperankan di kelas. Jika tidak, biasanya di panduan bahan ajar juga sudah tersedia, tinggal bagaimana siswa mampu mengekspresikan perasaan mereka dalam memainkan peran tersebut. Pelajaran mengenai drama ini biasanya diajarkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Dalam hal ini peran guru juga sangat penting untuk memberi contoh pada siswa bagaimana memainkan peran yang baik dan ekspresif. Guru juga harus mampu memberi arahan, jangan hanya sekedar memerintahkan kepada siswa.
Anak memiliki bakat dan potensi masing-masing, mereka adalah bahan mentah yang masih harus diolah, pisau tumpul yang harus terus diasah. Bakat dan kemampuan mereka tidak timbul begitu saja dan tidak akan maksimal jika tidak diberi bimbingan. Dalam hal ini peran sekolah dan guru menjadi sangat penting karena mereka sebagai institusi dan komponen yang memang sudah menjadi tugasnya mengolah dan mengasah bakat anak agar lebih menonjol. Nah berikut ini ada contoh drama yang mudah diingat dan dipahami karena jalan ceritanya yang sederhana untuk siswa sekolah dasar maupun menengah.
Naskah Drama Sekolah Bawang Merah Bawang Putih
Kebanyakan guru pasti tahu bahkan memberikan naskah drama sekolah, tapi mungkin jarang yang memberikan cerita mengenai bawang merah bawang putih. Untuk membuat naskahnya, sebaiknya pelajari terlebih dahulu bagaimana ceritanya agar kemudian guru mampu membuat naskahnya sendiri. Bawang merah dikenal dengan karakter kakak tiri yang jahat, dan bawang putih adalah adik dari bawang merah yang mempunyai sikap yang baik. Suatu ketika, ibu dari bawang putih meninggal karena sakit keras, bawang putih dan ayahnya sangat sedih, namun tidak lama kemudian kesedihan itupun terganti dengan kebahagiaan.
Ayah bawang putih telah menikah lagi dengan janda beranak satu seusia bawang putih. Awalnya hari-hari terasa begitu menyenangkan, tapi lama kelamaan ternyata baru ketahuan kalau sifat asli kakak tiri dan ibu tirinya ternyata jahat. Saat ayahnya pergi bekerja, Bawang putih sering disiksa dan dipaksa melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat tanpa sepengetahuan ayahnya. Mereka mengancam bawang putih untuk tutup mulut, bawang putih pun takut dan menurut. Lagi pula ia tidak tega kalau sampai kakak tiri dan ibu tirinya harus dimarahi oleh ayahnya.
Hari berlalu hingga suatu saat tingkah laku buruk bawang merah dan ibu tirinya ini diketahui ayah bawang putih. Mereka segera diusir dari rumah, bawang putih menangis tersedu-sedu di pangkuan ayahnya dan berkata bahwa ia memaafkan prilaku bawang merah dan ibunya. Tapi karena sudah terlanjur sakit buah hatinya disia-siakan, ayah bawang putih tidak mau lagi mengajak mereka tinggal serumah. Itulah sedikit cerita tentang bawang merah bawang putih yang bisa dijadikan referensi untuk membuat naskah drama sekolah, untuk memainkan peran-peran ini anda membutuhkan setidaknya 5 orang dengan naratornya.