Cerpen Anak Kumpulan Cerita Si Kancil
Anak kebanyakan atau pada umumnya mempunyai kebiasaan unik sebelum tidur, yaitu dininabobokan dan diceritakan dongeng sebelum tidur. Untuk itu para ibu memang sudah seharusnya memiliki banyak koleksi cerpen anak untuk memenuhi kebutuhan si kecil yang satu ini. dalam memilih cerita untuk didongengkan sebaiknya ibu memilih cerita yang mengandung banyak pelajaran moral, atau yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya karena anak adalah fase dimana mereka sedang sangat aktif dan mudah sekali terpengaruh. Fase belajar paling sempurna adalah ketika ia dalam masa kanak-kanak.
Pada saat belajar di sekolah, anak pasti juga akan diberi pelajaran mengenai mengarang cerita. Ini untuk menguji kreativitas anak. Seberapa jauh ia mampu berimajinasi, seberapa jauh ia mampu mengingat. Nah jika ibu sering membacakannya cerita, ini juga mampu mengasah daya ingat anak. Selain itu cerita anak juga tidak terlalu berat sehingga cocok untuk konsumsi si kecil. Berikan cerita yang mampu mengasah daya ingat dan meningkatkan kemampuan problem solving pada diri anak.
Cerpen Anak, Si Kancil yang Cerdas
Masih ingatkah ibu tentang cerita si kancil? Cerita makhluk cerdik ini sangat cocok untuk si kecil agar ibu juga sekalian mengajarkan bahwa kekerasan itu tidak baik untuk menyelesaikan masalah sesulit apapun. Cerita ini mengajarkan bahwa kecerdasan atau otaklah yang lebih penting untuk menyelesaikan masalah. Cerpen anak mengenai si kancil mampu membuat anak termotivasi dan berusaha untuk secerdas si kancil, karena biasanya anak akan terkonstruk untuk menjadi tokoh idolanya. Pasti diantara ibu ada yang ingat bukan cerita mengenai si kancil dan si siput? Si Cepat dan Si Lelet.
Ceritanya begini, si siput yang jalannya lelet hendak beradu lari dengan kancil. Meskipun kemungkinan menang kecil, siput belajar dari kancil bahwa otak bisa membantunya. Siput pun berpikir keras bagaimana mengalahkan kancil. Ia bahkan diejek orang, tapi semangat siput tidak kunjung padam. Ia melihat saudara-saudaranya memiliki bentuk yang serupa dengannya, maka tepikirkan olehnya untuk mengalahkan si kancil dengan cara tersebut. Siput adu lari di sungai, ia meminta bantuan saudaranya untuk bersembunyi dalam air dan berjajar hingga ke finis. Kancil berlari kencang tapi akhirnya siputlah yang menang, karena ia sudah berada di finis sejak awal pertandingan.
Cerita kedua tentang kancil dan buaya. Kancil hendak menyebrang sungai yang banyak sekali buayanya, ia sadar bahwa ia adalah mangsa buaya yang empuk. Tapi kancil berkata, “hei buaya, aku punya makanan banyak, tapi jumlah kalianpun banyak jadi aku harus menghitungnya dahulu agar semuanya kebagian, bisakah kalian berbaris hingga ke seberang sana?”. Lalu buaya melakukannya dengan senang hati, tapi kemudian kancil menghitung buaya tersebut, dari satu sampai selesai di seberang sungai. Setelah itu kancil tidak memberi makanan, melainkan ia lari dengan kencang sambil tertawa terpingkal-pingkal. Itulah sedikit mengenai cerpen anak si kancil.